Pungguang Kasiak, Kamis 06 November 2025 — Wujud kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan kembali ditunjukkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman. Melalui program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Baznas menyerahkan bantuan kepada salah satu warga Nagari Pungguang Kasiak, Lubuk Alung, atas nama Rabiatun, yang beralamat di Korong Kampuang Baru. Kegiatan penyerahan bantuan ini menjadi bukti nyata peran Baznas dalam memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Program RTLH sendiri merupakan bentuk perhatian terhadap warga yang masih tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak, agar mereka dapat hidup dengan lebih aman, sehat, dan sejahtera.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Baznas Kabupaten Padang Pariaman menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari upaya konkret untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan tersebut diberikan setelah melalui proses verifikasi lapangan, sehingga penerima benar-benar sesuai dengan kriteria dan tepat sasaran.
“Baznas tidak hanya sekadar menyalurkan zakat, tetapi juga berkomitmen untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Melalui program RTLH ini, kami ingin membantu masyarakat agar memiliki tempat tinggal yang layak dan memberikan kenyamanan bagi keluarga mereka,” ujar perwakilan Baznas dalam sambutannya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa Baznas terus berupaya memperluas cakupan bantuan, baik di bidang sosial, pendidikan, maupun ekonomi. Tujuannya adalah agar zakat yang dikelola dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, sesuai dengan amanah para muzakki. Sementara itu, Wali Nagari Pungguang Kasiak menyampaikan apresiasi tinggi kepada Baznas atas perhatian dan kontribusinya dalam membantu masyarakat nagari. Ia menilai bahwa kehadiran program RTLH sangat membantu pemerintah nagari dalam menuntaskan persoalan sosial yang masih dihadapi oleh sebagian warga.
“Atas nama pemerintah nagari dan masyarakat Pungguang Kasiak, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas Kabupaten Padang Pariaman. Bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga memberikan harapan dan semangat baru bagi penerima. Semoga sinergi seperti ini terus berlanjut,” ujar Wali Nagari.
Penerima bantuan, Ibu Rabiatun, tampak terharu dan tidak mampu menyembunyikan rasa syukurnya. Ia mengaku sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, karena selama ini kondisi rumahnya memang jauh dari kata layak. Dengan adanya bantuan RTLH dari Baznas, ia berharap keluarganya dapat hidup lebih nyaman dan sehat.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas serta Pemerintah Nagari yang sudah peduli. Ini merupakan rezeki besar bagi kami, dan mudah-mudahan semua yang membantu mendapat balasan berlipat ganda dari Allah SWT,” ujarnya.
Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi salah satu wujud nyata bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah dapat memberikan dampak sosial yang besar jika dikelola dengan amanah dan profesional. Melalui kerja sama yang baik antara Baznas dan pemerintah nagari, diharapkan semakin banyak warga yang dapat menikmati manfaat dari zakat yang disalurkan. Ke depannya Baznas Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan bantuan serta memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan nagari, agar program-program sosial seperti RTLH dapat berjalan berkesinambungan.
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa zakat bukan hanya ibadah individual, tetapi juga instrumen sosial untuk memperkuat solidaritas, mengentaskan kemiskinan, dan membangun kesejahteraan umat. Sinergi yang terjalin antara Baznas dan pemerintah nagari seperti di Pungguang Kasiak menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan kehidupan keluarga Ibu Rabiatun menjadi lebih baik dan sejahtera. Semoga program ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus menebar kebaikan dan kepedulian sosial di seluruh pelosok Kabupaten Padang Pariaman.